CARA MENGATASI KOMPUTER YANG LEMOT

      Bagaimanakah Cara mengatasi komputer yang lemot itu ? Pada jaman sekarng ini perangkat elektronik seperti komputer, laptop dan handphone sudah menjadi kebutuhan primer bagi sebagian besar kalangan  yang sudah tersebar dengan pesatnya. Sedangkan komputer dan laptop lebih sangat dibutuhkan, karena mengingat kepraktisan penggunaan dan fungsinya secara lengkap. Khususnya bagi para pekerja hingga anak yang masih duduk di bangku pendidikan, komputer dan laptop merupakan sarana yang penting mempermudah dalam  mengerjakan segala macam tugas dan pekerjaan.

     Dalam masalah yang paling sering dialami oleh pengguna komputer dan laptop adalah terjadi penurunan kapasitas performa perangkatnya.  Laptop atau komputer akan mengalami berat dan lemot apabila terlalu banyak menampung data dan digunakan secara terus-menerus tanpa henti. Juga faktor umur komputer juga dapat menjadi penyebab komputer lemot 

   
     Sedangkan Cara mengatasi komputer yang lemot bisa dengan cara menyesuaikan software yang diinstall dengan spesifikasi hardware yang terpasang. Anda juga dapat menghapus aplikasi-aplikasi yang tidak terpakai, memasang anti-virus, memperhatikan kebersihan perangkat hardware dan lain-lainya. Dan artikel kali ini, akan membahas masalah beberapa Cara mengatasi komputer yang lemot dengan mudah dan cepat agar dapat berfugsi lagi secara optimal atau normal seperti semula, sedangkan caranya sebagai berikut :

CARA MENGATASI KOMPUTER YANG LEMOT

• Bersihkan dari Virus atau Malware

      Lakukanlah karena sangat penting untuk melihat apakah komputer Anda terinfeksi virus atau tidak. Itu adalah salah satu penyebab kinerja komputer menjadi lemot daan biasanya karena komputer Anda mengandung virus atau malware. Dengan serangan virus atau malware yang tidak diketahui dapat memberatkan perangkat komputer yang Anda gunakan. Sedangkan jenis virus dan malware juga sangat banyak macamnya.

    Perlu anda ketahui bahwa cara mengatasi komputer yang lemot akibat virus atau malware yang paling cepat dan praktis dengan menginstal program anti virus pada perangkat yang Anda miliki. Program anti virus yang tersedia sangat beragam, baik yang bayar maupun yang gratis. Dengan rekomendasi, Anda dapat menggunakan anti-virus dengan reputasi yang cukup bagus seperti Avast, Kaspersky, ESET NOD dan yang lainya lagi. Lebih disarankan bagi Anda untuk menggunakan program anti virus berbayar untuk hasil proteksi yang maksimal baik dan aman.

• Jangan Buka Terlalu Banyak Startup Program

     Banyaknya startup program komputer juga merupakan salah satu penyebab komputer menjadi lemot. Terlalu banyak aplikasi yang berjalan saat start-up membuat RAM bekerja menjadi keras dalam mengalokasikan seluruh ruang yang dimilikinya pada aplikasi yang berjalan saat start-up. Hal ini tentu membuat RAM menjadi sangat berat.

    Dan Cara mengatasi komputer yang lemot akibat hal ini dengan men-disable atau mematikan beberapa start-up program yang berjalan secara default pada komputer.
Pada Windows 10, Anda bisa membatasi aktivitas beberapa aplikasi otomatis dengan cara buka task manager, pilih tab Startup, kemudian pada tab tersebut pilih beberapa aplikasi yang akan dibatasi, lalu restart. Atau bisa juga dengan mengetikkan msconfig pada start menu, pilih tab start-up, dan matikan beberapa program start-up seperti Tune-Up Utilities yang memakan banyak RAM.

• Periksa Kondisi Harddisk Komputer

    Penyebab komputer menjadi lemot karena overheat atau terlalu panas. Juga bisa karena ada masalah pada harddisk. Problem pada harddisk yang umum ditemui adalah karena harddisk low space, terfragmentasi, sudah terlalu lama hingga rpm-nya menurun, atau harddisk mengalami error/bad sector. Banyaknya penumpukan temporary files pada harddisk juga mempengaruhi perlambatan kinerja komputer itu.

   Dan juga Cara mengatasi komputer yang lemot akibat masalah harddisk adalah, jika harddisk yang Anda miliki sudah lama, maka lebih baik Anda menggantinya dengan yang baru. Perangkat elektronik memiliki batasan usia dan umur pakai. Jika perangkat elektronik tersebut sudah tua, tentu akan memengaruhi performa komputer secara keseluruhan.
Andekan penyebabnya adalah harddisk terfragmentasi, maka solusinya adalah Anda perlu melakukan defragmentasi Harddisk setidaknya satu atau dua minggu sekali. Dengan cara, ketik Disk Defragmenter pada Start Menu, kemudian Anda dapat melakukannya secara berkala.

• Uninstall Program yang Tidak Perlu

     Seperti yang kita ketahui bahwa komputer pribadi biasanya terisi dengan bermacam-macam program, bahkan program yang tidak diperlukan dan tidak pernah digunakan sama sekali. Masalahnya adalah, beberapa program ini dapat berjalan di background process dan memakan resource komputer yang tersedia itu.

    Disamping membuat harddisk penuh, program-program tak terpakai yang berjalan di background tersebut dapat membuat komputer menjadi lemot. Cara mengatasi komputer lemot karena hal ini Anda harus menghapus atau uninstall  program-program yang memang tidak Anda pakai dan tidak Anda butuhkan. Ini akan mengurangi beban kerja CPU komputer dan meningkatkan performanya.

Dan bisa dilakukan memeriksa program apa saja yang terinstall dikomputer dengan klik Add/Remove Program di Control Panel dan meng-uninstall-nya

• Non-Aktifkan Visual Effect Pada Komputer

     Dalam Windows, visual effect yang berfungsi untuk mempercantik tampilan komputer ketika sedang dijalankan agar lebih nyaman dipandang. Terdapat cukup banyak visual effect pada Windows 10, yang sebenarnya malah memakan cukup banyak performa CPU komputer itu.

   Dan Cara mengatasi komputer yang lemot yang selanjutnya dengan mengurangi beberapa penggunaan visual effect tersebut. Caranya, Anda bisa masuk ke Control Panel, klik System & Security, pilih System, pilih Advanced System Setting, lalu pilih tab Performance. Setelah masuk, Anda tinggal memilih opsi yang mengatur visual effect tersebut, lalu restart komputer Anda.

• Aktifkan Maintenance System pada Komputer

     Di dalam Windows 10, secara built in telah terdapat maintenance system yang nantinya dapat membantu Anda me-manage dan merawat data-data seperti scan virus, defragment, dan update system. Hal ini semuanya berjalan pada background sistem. Namun Anda dapat juga mengaturnya dengan manual, sebagai cara mengatasi laptop lemot. Caranya, klik control panel, pilih System & Security, pilih Security & Maintenance, klik opsi Maintenance, dan kemudian klik Maintenance.

• Coba Restart Komputer Anda

      Dan Cara mengatasi komputer yang lemot masalah satu ini mungkin terlihat biasa dan sepele, namun dalam banyak kasus dapat memberikan efek yang cukup signifikan pada performa komputer yang sedang lemot. Terlebih jika komputer selalu digunakan berhari-hari tanpa istirahat atau mematikannya dengan baik. Me-restart fungsi keseluruhan komputer akan menjadi lebih siap untuk digunakan kembali, dan juga membantu menurunkan temperatur prosesor. Juga komputer yang digunakan secara non-stop akan membuat temperatur prosesor mejadi overheat. Hal ini mengakibatkan pelemahan daya kerja komputer, membuatnya menjadi lemot. Sebelum me-restart, pastikan semua data penting telah tersimpan dengan aman.

• Update Windows yang Berkala

      Pada program Microsoft pada umumnya perlu mengalami upgrade agar performa kerjanya tetap maksimal. Karena, dalam setiap tipenya terdapat bug yang tetap perlu diperbaiki dan ditingkatkan. Mengupgrade system Windows pada komputer Anda dapat membuat beberapa bug secara otomatis diperbaiki. Cara mengatasi komputer yang lemot selanjutnya adalah dengan rutin mengupdate Windows 10 Anda, guna menjaga performa komputer agar tetap berfungsi dengan makasimal.

    Demikianlah Cara mengatasi komputer yang lemot, untuk itu bisa mejadikan perhatian jika sewaktu-waktu perangkat komputer anda mengalami masalah-masalah seperti yang telah dibahas di atas. Sedangkan untuk langkah-langkah atau Cara mengatasi komputer yang lemot bisa diperhatikan dan bisa untuk mencobanya.sekian terimakasih.

• Anda juga bisa baca :

 - Cara perbaiki HP mati tidak bisa dicas

- Cara mengatasi  HP Oppo yang mati tidak bisa dicas

- Mengatasi komputer yang hang